Halo Semeton. Sebagian diantara kita tentu memiliki suatu benda
atau barang yang berharga bagi kita dan tentu kita perlu menyimpannyake dalam
gudang atau tempat penyimpanan lainnya agar kelak dapat kita ambil lagi apabila
ingin kita gunakan. Namun untuk menyimpannya bukan perkara mudah, agar barang
yang kita simpan tidak rusak walau disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Nah begitu pula dengan data. Pernah ga sih tersirat dibenak kita mengenai
bagaimana suatu instansi mengelola dan menyimpan data mereka yang sangat
banyak? Apalagi untuk data yang memerlukan jangka waktu penyimpanan yang amat panjang.
Bagaimana caranya menyimpan data yang amat banyak agar dapat diproses kembali
pada masa yang akan datang? Nah, untuk mengatasi itu semua, diciptakanlah suatu
konsep yang bernama Data Warehouse.
Berikut ini akan saya perkenalkan apa itu Data
Warehouse yang saya dapatkan ketika perkuliahan Data Warehouse dengan dosen I Putu Agus Eka Pratama di Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

Gambar
1 Arsitektur Data Warehouse
(sumber : https://panoply.io/uploads/versions/diagram4---x----750-328x---.jpg)
(sumber : https://panoply.io/uploads/versions/diagram4---x----750-328x---.jpg)
Sebelum
kita mempelajari Data Warehouse, ada
baiknya kita mempelajari sedikit mengenai hal-hal penting yang menjadi kerangka
atau yang akan berkaitan dengan Data Warehouse.
Ibarat membangun rumah nih, sebelum membangun rumah, kita harus tahu dulu Merk
Semen yang harus digunakan, Jenis batu dan pasirnya harus diperhatikan agar
kelas menghasilkan rumah yang kokoh, cieehh.
Di
dalam mempelajari Data Warehouse,
kita akan sering berjumpa dengan istilah Data dan Informasi. Data dalam istilah
komputer merupakan berkas digital yang dihasilkan oleh komputer, yang bersifat
acak alias belum terorganisasi, dan belum memiliki nilai, fungsi, maupun arti. Dari
data tersebut kemudian akan diolah sehingga menghasilkan informasi. Nah
informasi inilah yang kemudian akan menjadi suatu pengetahuan atau knowledge bagi individu yang
memerlukannya.
Definisi dari Data
Warehouse itu sendiri tidak sesederhana “Gudang data”, walaupun memang terjemahannya
demikian. Namun oleh Bill Inmon dan Ralph Kimball, dua tokoh yang berperan
besar terhadap lahir dan berkembangnya Data
Warehouse memiliki masing-masing definisi yang berbeda sesuai dengan sudut
pandang mereka masing-masing.
Bill Inmon [1970] menyatakan bahwa Data Warehouse didefinisikan sebagai sekumpulan data yang memiliki
enam buah siifat atau karakteristik yaitu :
·
Subject Oriented
·
Integrated
·
Process
Oriented
·
Time Variant
·
Accesible
·
Non Volatile
Keenam
buah karakteristik tersebut, berguna untuk mendukung dalam membantu di dalam
proses pengambilan keputusan pada suatu organisasi, dengan memanfaatkan data, database, Data Warehouse.
Ralph Kimball, yang juga merupakan Bapak Data Warehouse, memiliki definisi yang
sedikit berbeda mengenai Data Warehouse.
Ia mendefinisikan Data Warehouse dari
sudut pandang yang berbeda yaitu merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan data
transaksional dari berbagai sumber data, yang mengutamakan adanya dua hal yaitu
Query dan Analisa Data.
Perbedaan
definisi tersebut justru dapat saling melengkapi (ciehh) sehingga apabila dipadukan, definisi Data Warehouse adalah kumpulan dari sejumlah data dari berbagai
sumber data yang digudangkan dari data-data transaksional, yang menganut konsep
OLTP (On Line Transactional Processing),
dengan memanfaatkan adanya Query pada
databes serta proses analisa itu
sendiri, didukung oleh enam buah sifat atau karakteristik yang dimilikiya.
Penerapan Data Warehouse
telah dilakukan di berbagai bidang kehidupan manusia dan telah membantu para
pemimpin instansi dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang telah
digudangkan. Berikut ini penerapan Data
Warehouse di berbagai bidang kehidupan.
·
Perbankan
Di
bidang perbankan, Data Warehouse memegang
peranan di dalam membantu pihak bank untuk menangani alur dan proses keuangan
yang ada di dalam organisasi mereka, manajemen uang nasabah, manajemen kredit,
dan peningkatan layanan kepada nasabah.
·
Industri
Di
bidang industri atau perusahaan, Data
Warehouse memegang pperanan penting pada sejumlah unit bisnis dari
industri, baik dari pemetaan dan alur bahan mentah hingga menjadi bahan jadi
dan setengah jadi, ppemasaran produk dan distribusi produk, analisa dan
evaluasi pasar, stok dan inventori, pembelian bahan baku, penggajian pegawai,
hingga pelaporan secara dinamis.
·
Pemerintahan
Implementasi
Data Warehouse di sektor pemerintahan
salah satunya bermanfaat untuk memudahkan penggambaran dan penyajian data-data
transaksi dari sistem pengadaan barang dan jasa secara online dan elektronik.
Dengan adanya Data Warehouse, maka proses pengadaan barang dan jasa di
pemerintahan diharapkan dapat menjadi lebih transparan dan memudahkan para
pemimpin di dallam pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan.
·
Marketing
Di
dalam marketing, seluruh data digudangkan ke dalam Data Warehouse, untuk memudahkan pelaku bisnis di bidang marketing
untuk memperoleh informasi mengenai para pelanggan dan konsumen, Supply Chain, penjualan, pemasaran, dan
operasional lainnya.
·
Transpoortasi
Di
bidang transportasi, Data Warehouse memegang
peranan dalam tata kelola arus lalu lintas maupun peningkatan kepuasan
penumpang pada bisnis layanan transportasi.
Oke ton,
itulah pengenalan singkat kita mengenai Data
Warehouse. Artikel ini merupakan ringkasan saya ketika mengikuti perkuliahan.
Nah materi mengenai Data Warehouse
akan dibahas pada artikel selanjutnya. Sampai jumpa. Ahayy
SUMBER MATERI :
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Informatika. Bandung. 2017.
SUMBER MATERI :
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Informatika. Bandung. 2017.
0 komentar:
Posting Komentar