Halo
Semeton. Kali
ini kita akan membahas mengenai materi yang saya dapatkan di Program Studi
Teknologi Informasi di mata kuliah Enterprise Resource Planning mengenai Modul-modul
yang terdapat pada ERP dengan dosen bapak I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi
yang digunakan oleh perusahaan untuk perencanaan pemanfaatan sumber daya dengan
menggunakan perangkat komputer yang terintegrasi.
Keberadaan sistem ERP ini menjadikan
setiap unit fungsional dalam suatu perusahaan dapat saling berbagi data dan
informasi. Inilah yang kemudian dapat meningkatkan sinergitas antara satu
elemen dengan elemen lainnya di perusahaan. ERP tidak hanya berperan sebagai
aplikasi komputer yang memilki fungsi menangani data secara elektronik dan
memprosesnya secara terperinci, melainkan juga memiliki keunggulan lain dalam
menyajikan data dan informasi analitik secara real-time atau kapan saja
dibutuhkan. Modul ERP dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut.
1. Modul
ERP Berdasarkan Sistem Fungsional
ERP mampu meningkatkan sinergitas antar
semua elemen karena setiap unit bisa saling terhubung melalui modul-modul yang
tersedia dan bisa diakses oleh semua departemen terkait. Berdasarkan sistem
Fungsional, Modul ERP terbagi menjadi dua, yakni:
·
Modul
OLAP (Online Analitic Processing); seperti namanya, modul ini memilki fungsi
sebagai penyaji data dan informasi analitik. Data dan informasi tersebut dapat
disampaikan kepada para pengambil keputusan menggunakan modul ini.
·
Modul
OLTP (Online Transaction Processing); modul ini berfungsi menangani setiap
proses pemasukan (input), proses pengubahan (update) dan proses penghapusan
data yang telah terekam pada suatu tabel yang memiliki keterkaitan satu sama
lain dalam suatu basis data (database).
2. Modul
Standar yang Terdapat Pada Sistem ERP
Selain dua modul fungsional di atas, di
dalam sistem ERP terdapat juga berbagai modul standar yang digunakan untuk
mengintegrasikan antara satu data dengan data lainnya. Adapun jenis modul-modul
tersebut antara lain:
·
Modul
finansial dan akunting
Sistem ERP membantu proses pengelolaan dan
pemantauan keuangan suatu perusahaan. Aplikasi Akunting ini tidak hanya
berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang hasil akhirnya berupa laporan
keuangan dari suatu perusahaan. Modul ini juga berkaitan dengan
pengelolaan data-data yang berkaitan dengan akuntansi laba, cost center
manajemen proyek, akuntasi keuangan, Controlling, manajemen investasi, dan
perbendaharaan.Selain itu, Modul ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaan, pengadaan, pemeliharaan, penjualan atau penghapusan serta penarikan
hingga depresiasi nilai aktiva di suatu perusahaan.
·
Modul
logistik dan persediaan
Salah satu modul standar yang terdapat pada
sistem ERP adalah modul Logistik. Secara fungsional, modul ini digunakan untuk
memproses pengadaan barang, penyimpanan persediaan, penjualan serta distribusi
logistik yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain, modul ini
merupakan aplikasi gudang yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
mengelola pencatatan dan pelaporan persediaan barang.
·
Sumber
Daya Manusia
Salah satu asset terbesar yang dimiliki
perusahaan adalah sumber dayanya. Sumber daya manusia yang terbatas harus
dikelola dengan baik dan dikembangkan secara terukuragar alokasinya tepat
sasaran. Manajemen sumber daya manusia mencakup perekrutan, penjadwalan, dan
pemrosesan gaji. Modul sumber daya manusia ini membantu perusahaan untuk
mengelola SDM yang dimiliki. Hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya
manusia sebuah perusahaan bisa berupa perekrutan, pembayaran gaji, manajemen
tugas, dana intensif, bonus atau konpensasi dan ongkos tugas.
·
Business
Process Support
Setiap perusahaan memiliki arus kerja dan
solusi industri yang terkait satu sama lain. kedua hal tersebut biasanya
digunakan sebagai alat kendali atas apa yang berada di setiap unit fungsi di
dalam perusahaan.
·
SCM
(Support Chain Management)
Modul SCM ini sangat penting dalam
pengembangan sistem ERP dan ini menjadi fokus utama dari sistem. Penggunaan
modul yang baik akan menghasilkan solusi yang efektif dalam penghematan biaya
perusahaan. Selain itu, optimalisasi perencanaan, penyimpanan, dan pemanfaatan
logistik sangat membantu memperbaiki prediksi permintaan juga efesiensi operasi
perusahaan.
·
CRM
(Customer Relationship Management)
Modul ini berkaitan dengan pengelolaan
pelanggan. Modul CRM Indonesia digunakan untuk memastikan layanan
sampai atau tidak ke pelanggan. Dengan demiki,an setelah penjualan selesai,
aplikasi ini akan mengotomasi proses bisnis yang digunakan untuk penjualan,
layanan dan dukungan perusahaan. Dengan kata lain, modul ini berperan sebagai
sarana penghubung antara perusahaan dan pelangganya.
0 komentar:
Posting Komentar