Minggu, 02 September 2018

Apa itu Data Warehouse?


Halo Semeton. Sebagian diantara kita tentu memiliki suatu benda atau barang yang berharga bagi kita dan tentu kita perlu menyimpannyake dalam gudang atau tempat penyimpanan lainnya agar kelak dapat kita ambil lagi apabila ingin kita gunakan. Namun untuk menyimpannya bukan perkara mudah, agar barang yang kita simpan tidak rusak walau disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Nah begitu pula dengan data. Pernah ga sih tersirat dibenak kita mengenai bagaimana suatu instansi mengelola dan menyimpan data mereka yang sangat banyak? Apalagi untuk data yang memerlukan jangka waktu penyimpanan yang amat panjang. Bagaimana caranya menyimpan data yang amat banyak agar dapat diproses kembali pada masa yang akan datang? Nah, untuk mengatasi itu semua, diciptakanlah suatu konsep yang bernama Data Warehouse. Berikut ini akan saya perkenalkan apa itu Data Warehouse yang saya dapatkan ketika perkuliahan Data Warehouse dengan dosen I Putu Agus Eka Pratama di Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Image result for data warehouse
Gambar 1 Arsitektur Data Warehouse
(sumber : https://panoply.io/uploads/versions/diagram4---x----750-328x---.jpg)
Sebelum kita mempelajari Data Warehouse, ada baiknya kita mempelajari sedikit mengenai hal-hal penting yang menjadi kerangka atau yang akan berkaitan dengan Data Warehouse. Ibarat membangun rumah nih, sebelum membangun rumah, kita harus tahu dulu Merk Semen yang harus digunakan, Jenis batu dan pasirnya harus diperhatikan agar kelas menghasilkan rumah yang kokoh, cieehh.
Di dalam mempelajari Data Warehouse, kita akan sering berjumpa dengan istilah Data dan Informasi. Data dalam istilah komputer merupakan berkas digital yang dihasilkan oleh komputer, yang bersifat acak alias belum terorganisasi, dan belum memiliki nilai, fungsi, maupun arti. Dari data tersebut kemudian akan diolah sehingga menghasilkan informasi. Nah informasi inilah yang kemudian akan menjadi suatu pengetahuan atau knowledge bagi individu yang memerlukannya.
Definisi dari Data Warehouse itu sendiri tidak sesederhana “Gudang data”, walaupun memang terjemahannya demikian. Namun oleh Bill Inmon dan Ralph Kimball, dua tokoh yang berperan besar terhadap lahir dan berkembangnya Data Warehouse memiliki masing-masing definisi yang berbeda sesuai dengan sudut pandang mereka masing-masing.
Bill Inmon [1970] menyatakan bahwa Data Warehouse didefinisikan sebagai sekumpulan data yang memiliki enam buah siifat atau karakteristik yaitu :
·         Subject Oriented
·         Integrated
·         Process Oriented
·         Time Variant
·         Accesible
·         Non Volatile
Keenam buah karakteristik tersebut, berguna untuk mendukung dalam membantu di dalam proses pengambilan keputusan pada suatu organisasi, dengan memanfaatkan data, database, Data Warehouse.
Ralph Kimball, yang juga merupakan Bapak Data Warehouse, memiliki definisi yang sedikit berbeda mengenai Data Warehouse. Ia mendefinisikan Data Warehouse dari sudut pandang yang berbeda yaitu merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan data transaksional dari berbagai sumber data, yang mengutamakan adanya dua hal yaitu Query dan Analisa Data.
Perbedaan definisi tersebut justru dapat saling melengkapi (ciehh) sehingga apabila dipadukan, definisi Data Warehouse adalah kumpulan dari sejumlah data dari berbagai sumber data yang digudangkan dari data-data transaksional, yang menganut konsep OLTP (On Line Transactional Processing), dengan memanfaatkan adanya Query pada databes serta proses analisa itu sendiri, didukung oleh enam buah sifat atau karakteristik yang dimilikiya.
Penerapan Data Warehouse telah dilakukan di berbagai bidang kehidupan manusia dan telah membantu para pemimpin instansi dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang telah digudangkan. Berikut ini penerapan Data Warehouse di berbagai bidang kehidupan.
·         Perbankan
Di bidang perbankan, Data Warehouse memegang peranan di dalam membantu pihak bank untuk menangani alur dan proses keuangan yang ada di dalam organisasi mereka, manajemen uang nasabah, manajemen kredit, dan peningkatan layanan kepada nasabah.
·         Industri
Di bidang industri atau perusahaan, Data Warehouse memegang pperanan penting pada sejumlah unit bisnis dari industri, baik dari pemetaan dan alur bahan mentah hingga menjadi bahan jadi dan setengah jadi, ppemasaran produk dan distribusi produk, analisa dan evaluasi pasar, stok dan inventori, pembelian bahan baku, penggajian pegawai, hingga pelaporan secara dinamis.
·         Pemerintahan
Implementasi Data Warehouse di sektor pemerintahan salah satunya bermanfaat untuk memudahkan penggambaran dan penyajian data-data transaksi dari sistem pengadaan barang dan jasa secara online dan elektronik. Dengan adanya Data Warehouse, maka proses pengadaan barang dan jasa di pemerintahan diharapkan dapat menjadi lebih transparan dan memudahkan para pemimpin di dallam pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan.
·         Marketing
Di dalam marketing, seluruh data digudangkan ke dalam Data Warehouse, untuk memudahkan pelaku bisnis di bidang marketing untuk memperoleh informasi mengenai para pelanggan dan konsumen, Supply Chain, penjualan, pemasaran, dan operasional lainnya.
·         Transpoortasi
Di bidang transportasi, Data Warehouse memegang peranan dalam tata kelola arus lalu lintas maupun peningkatan kepuasan penumpang pada bisnis layanan transportasi.

Oke ton, itulah pengenalan singkat kita mengenai Data Warehouse. Artikel ini merupakan ringkasan saya ketika mengikuti perkuliahan. Nah materi mengenai Data Warehouse akan dibahas pada artikel selanjutnya. Sampai jumpa. Ahayy

SUMBER MATERI :
I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Informatika. Bandung. 2017. 


0 komentar:

Posting Komentar