Halo
Semeton. Pernah
mendengar istila Cloud Computing. Naah, kali ini kita akan membahas mengenai
materi yang saya dapatkan di Program Studi Teknologi Informasi di mata kuliah Data
Warehouse mengenai Cloud Computing dengan dosen bapak I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Cloud Computing atau
komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputasi dan
pengembangan berbasis internet. Awan atau cloud adalah metafora dari internet
sebagaimana awan sering digambarkan di diagram jaringan computer, awan dalam
cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang
mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal
luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan
kebutuhan komputasi pengguna.
Cloud Computing memiliki 4
model pengembangan yaitu public, private, hybrid dan community.
- Public
Model pengembangan ini disediakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat umum. Model pengembangan ini menggunakan jaringan
internet yang memudahkan pengguna karena hanya perlu mendaftar atau bisa
langsung menggunakan layanan yang ada.
- Private
Berbeda dengan public, model pengembangan
ini hanya disediakan untuk memenuhi kebutuhan dari internal dari sebuah
perusahaan. Jaringan yang digunakan untuk model ini yaitu menggunakan intranet.
Model ini mejamin keamanan data karena dikelola sendiri oleh internal dari
perusahaan tersebut.
- Hybrid
Model pengembangan ini menggabungkan antara
public dan private dimana model pengembangan ini khusus di gunakan pada
perusahaan yang memiliki kebutuhan khusus seperti pengerjaan yang dilakukan di
luar internal perusahaan yang tidak dapat terhubung dengan intranet perusahaan.
- Community
Model pengembangan ini jarang diterapkan.
Model ini memungkinkan perusahaan dalam menggunakan cloud di setiap unit
perusahaan dan unit-unit tersebut memiliki cloud sendiri yang bersifat public,
private atau hybrid.
Cloud Computing memiliki 3
jenis layanan yaitu Software as a Service, Platform as a Service dan
Infrastructure as a Service.
1. SaaS
(Software as a Service)
SaaS merupakan layanan dari cloud computing
dimana pengguna hanya perlu memakai software yang telah disediakan seperti
layanan email publik seperti Gmail, YahooMail, dsb.
2. PaaS
(Platform as a Service)
Layanan cloud ini merupakan layanan yang
tersedia dalam bentuk platform dan dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat
aplikasi diatasnya seperti amazon web service, Microsoft azure, facebook dsb.
Layanan PaaS dapat digunakan untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi
testing dan mengatur konfigurasinya.
3. IaaS
(Infrastructure as a Service)
IaaS menjadi layanan yang pada dasarnya
merupakan fisik kotak server dan computer virtual. IaaS menyediakan perusahaan
dengan sumber daya komputasi yang meliputi server, jaringan, storage dan ruang
data center.
Cloud warehousing merupakan penggabungan
antara data warehouse dengan cloud dimana cloud warehousing ini digunakan untuk
kebutuhan pengguna yang semakin bervariasi menyangkut keamanan, kemudahan dan
kehandalan data. Cloud warehousing juga dipengaruhi dengan maraknya penggunaan
teknologi cloud.
Cloud warehousing ini
memiliki 3 jenis arsitektur yaitu.
1. Shared
Nothing Architecture Cloud Warehousing
Data Warehouse dan Cloud
computing masing – masing node memiliki memori, prosesor, dan media
penyimpanan sendiri. Pilihan ini bersifat scalable, dapat disesuaikan
dengan lingkup enterprise yang menggunakannya. Jenis arsitektur ini
paling banyak diterapkan.
2. Shared
Disk Architecture Cloud Warehousing
Pada arsitektur ini, terjadi penggunaan
bersama DBMS yang digunakan pada Data Warehouse, storage/disk, di
mana setiap node telah memiliki procesor dan memori sendiri.
arsitektur ini bersifat lebih kompleks dibandingkan dengan Shared Nothing
Architecture Cloud Warehousing
3. Shared
Memory Architecture Cloud Warehousing
Pada arsitektur ini, setiap
node memiliki processor sendiri, namun berbagi memori bersama (shared memory).
Arsitektur ini perlu mempertimbangkan adanya latency di dalam
jaringan dan komunikasi data.
Cloud warehousing sangat layak untuk
diterapkan. Namun ada beberapa kendala dan tatangan yang harus diperhatikan
yakni Sumber daya komputasi yang digunakan, kemampuan dan dukungan sistem,
kapasitas ruangan penyimpana dan memperhatikan sisi keamanan (sistem, jaringan,
pengguna, policy, QoS).
0 komentar:
Posting Komentar